Pengaruh Berat Badan Terhadap Efek Aprodisiaka pada Mencit dengan Pemberian Jus Buah Nanas Madu
Abstract
Afrodisiaka adalah suatu bahan organik, minyak esensial (minyak atsiri), obat, minuman herbal atau bahan yang dapat membangkitkan gairah seksual. Penelitian ini menggunakan jus buah nanas madu (Ananas comosus L.Mer). Parameter yang akan dilihat yaitu pengaruh berat badan dan kemampuan daya aprodisiaka meliputi introduction, climbing, dan coitus. Hewan uji terbagi dalam 5 kelompok perlakuan yaitu kelompok I normal, kelompok II diberikan jamu pasak bumi®, kelompok III diberikan jus buah nanas 30g/KgBB mencit, kelompok IVdiberikan jus buah nanas 45g/KgBB mencit, dan kelompok V diberikan jus buah nanas 67,5g/KgBB mencit. Pemberian dilakukan selama 14 hari secara per oral dengan frekuensi pemberian sehari satu kali pada control positif dan pada kelompok pemberian jus sebanyak dua kali sehari. Pada hari ke-15 dilakukan pengamatan terhadap berat badan, berat testis dan aktifitas aprodisiak meliputi introduction, climbing, dan coitus. Berdasar hasil statistic dosis efektif jus buah nanas madu adalah 45g/KgBB dan tidak terdapat hubungan antara berat badan dan kemampuan aprodisiaka.
Keywords
Jus nanas madu; berat badan; aprodisiak; mencit
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.37013/jf.v9i2.103
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Jurnal Farmasi (Journal of Pharmacy)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
IDENTITAS JURNAL | ||
Nama Jurnal | : | Jurnal Farmasi (Journal of Pharmacy) |
ISSN (cetak) | : | 2302-7436 |
ISSN (online) | : | 2656-8950 |
Penerbit | : | LPPM STIKES Nasional & Pengurus Cabang IAI Sukoharjo |
Alamat | : | Jl. Raya Solo-Baki, Kwarasan, Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah 57552 |
Telepon | : | (0271)572339 |
: | [email protected] | |
Tahun Pertama Terbit | : | 2012 |