FORMULASI DAN UJI ANTIJAMUR Candida albicans KRIM EKSTRAK RIMPANG KENCUR (Kaempferiae galanga Linn.) DENGAN VARIASI ASAM STEARAT DAN TRIETANOLAMIN
Abstract
Senyawa aktif yang terdapat pada rimpang kencur (Kaempferia galanga Linn.) antara lain alkaloid, flavonoid, dan tanin digunakan sebagai antijamur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi asam stearat dan trietanolamin terhadap mutu fisik dan stabilitas sediaan krim dan aktivitasnya terhadap Candida albicans ATCC 10231 serta formula sediaan krim dengan mutu fisik yang paling baik dan memiliki aktivitas antijamur. Ekstrak rimpang kencur diperoleh dengan maserasi menggunakan etanol 70%, diformulasi dengan konsentrasi ekstrak 12% serta variasi asam stearat dan trietanolamin dengan perbandingan yaitu (10:7, 13:5, 16:3). Formulasi sediaan krim dilakukan dengan mencampurkan fase minyak dan fase air kemudian dilakukan mutu fisik meliputi uji organoleptis, homogenitas, daya sebar, daya lekat, pH, viskositas, dan Cycling test. Penelitian ini menggunakan metode difusi cakram untuk mengetahui aktivitas antijamur serta one way ANOVA untuk analisis staitistik. Hasil penelitian diperoleh diameter zona hambat ekstrak sebesar 13,17 mm. Variasi asam stearat dan trietanolamin berpengaruh terhadap mutu fisik dan aktivitas antijamur sediaan krim. Sediaan krim memiliki aktivitas antijamur terhadap Candida albicans ATCC 10231. Formula terbaik adalah formula 1 dengan variasi asam stearat : trietanolamin (10:7) yang memiliki mutu fisik paling baik, dengan diameter zona hambat sebesar 13,00 mm yang tergolong kuat dalam menghambat pertumbuhan jamur.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ansel, C. Howard. 2005. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi. Edisi Keempat. Jakarta: UI Press. Halaman: 217-218.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2000, Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta, Indonesia.
Gurning Trianti Eliska Helen. 2016. Formulasi Sediaan Losio Dari Ekstrak Kulit Buah Nanas (Ananas Comosus L. (Merr)) Sebagai Tabir Surya. Manado. Program Studi Farmasi FMIPA UNSRAT.
Jawetz, Melnick, & Adelberg / Geo F. Brooks. (2012).³ “Mikrobiologi Kedokteran” EGC. Jakarta.
Kemenkes. (2017). Farmakope Herbal Indonesia. In Depkes Ri. https://doi.org/10.1201/b12934-13
Lumentut, N., Edi, HJ., dan Rumondor, EM. Formulasi dan Uji Stabilitas Fisik Sediaan Krim Ekstrak Etanol Kulit Buah Pisang Goroho (Musa acuminafe L.) Konsentrasi 12.5% Sebagai Tabir Surya. Jurnal MIPA, 2020, 9(2): 42-46.
Mutiawati, V. K. 2016. Pemeriksaan mikrobiologi pada candida albicans. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala, 16(1):57–62. https://doi.org/10.1214/aop/11769912 50
Prabowo, H., Cahya, I.A.P.D., Arisanti, C.I.S., Samirana, P.O. 2019. Standarisasi Spesifik dan Non-Spesifik Simplisia dan Ekstrak Etanol 96% Rimpang Kunyit (Curcuma domestica Val.). Jurnal Farmasi Udayana (1): 29-35.
Rowe, R.C., Sheskey, P.J., Quiin, M.E. 2009. Handbook of PHarmaceutical Excipient. Edisi 6. PHarmaceutical Press. London.
Saryanti, D. Ismawati, H. Setiawan, I. 2019. Optimasi Campuran Pati Jagung dan Avicel PH 101 Sebagai Bahan Penghancur Pada Tablet Ekstrak Buah Pare (Momordica charantia L) Secara Granulasi Basah. Jurnal Ilniah Manuntung. 5 (1). 105-114.
Susanto, D., Sudrajat dan R. Ruga. 2012. Studi Kandungan Bahan Aktif Tumbuhan Meranti Merah (Shorea leprosula Miq) Sebagai Sumber Senyawa Antibakteri. Mulawarmnan Scientifie. 11 (2): 181-190.
DOI: https://doi.org/10.37013/jf.v12i2.220
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Jurnal Farmasi (Journal of Pharmacy)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
IDENTITAS JURNAL | ||
Nama Jurnal | : | Jurnal Farmasi (Journal of Pharmacy) |
ISSN (cetak) | : | 2302-7436 |
ISSN (online) | : | 2656-8950 |
Penerbit | : | LPPM STIKES Nasional & Pengurus Cabang IAI Sukoharjo |
Alamat | : | Jl. Raya Solo-Baki, Kwarasan, Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah 57552 |
Telepon | : | (0271)572339 |
: | [email protected] | |
Tahun Pertama Terbit | : | 2012 |