OPTIMASI GELLING AGENT PADA SEDIAAN GUMMY CANDY PARASETAMOL DENGAN METODE SIMPLEX LATTICE DESIGN
Abstract
Sediaan parasetamol yang beredar di pasaran saat ini berbentuk tablet, tablet kunyah, sirup, suspensi dan emulsi. Ketersediaan formula obat parasetamol untuk anak di Indonesia masih terbatas. Tujuan dari penelitian ini untuk melakukan suatu pengembangan sediaan parasetamol yang acceptable atau mudah diterima oleh masyarakat dalam bentuk sediaan permen kenyal yaitu gummy candy.
Rancangan formula gummy candy parasetamol untuk di optimasi dengan metode Simplex Lattice Design (SLD) kemudian pembuatan 8 run gummy candy variasi konsentrasi gelatin dan karagenan. Pengujian mutu fisik masing-masing formula gummy candy meliputi pengujian organoleptik, kekenyalan, pH dan kadar air. Validasi metode analisis dengan parameter akurasi, presisi, spesifitas, linearitas dan LOD LOQ kemudian dilanjutkan dengan pengujian keseragaman kandungan sediaan gummy candy parasetamol dengan menggunakan spektrofotometer UV-Vis.
Hasil penelitian konsentrasi gelatin dan karagenan berpengaruh terhadap kekenyalan, pH dan kadar air sediaan gummy candy parasetamol. Gelatin berpengaruh dominan terhadap peningkatan kekenyalan, karagenan berpengaruh dominan terhadap peningkatan pH dan kadar air. Formula optimum didapatkan dengan proporsi gelatin 599,226 mg dan karagenan 400,774 mg.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
William, P.V., and Millind, T., 2012, A Comprehensive Review On: Medicated Chewing Gum, IJRPBS, 3(2), pp. 894-895
Malik. 2010. Permen Jelly. http://www. malik. wordpress.com. Diakses pada tanggal 11 September 2020.
Pechillo, D dan Izzo, M. 1996. The use of Carageenan and Cellulose Gel in Gummi Candy. Presented at the National American of Candy Technologies Technical Session.
Damanik, A. 2005. Gelatin Halal Gelatin Haram, Jurnal Halal LP POM MUI. No. 36 Maret 2001, Jakarta
Koswara, S. 2009. Teknologi Pengolahan Telur (Teori dan Praktek). eBookPangan.com. diakses pada tanggal 11 September 2020.
Said, M. I., S. Triatmojo. Y. Erwanto and A. Fudholi. 2011. Karakteristik gelatin kulit kambing yang diproduksi melalui proses asam basa, J, Agritech, 31 (3) : 190 – 200
Rowe, Raymond S., Paul J. Sheskey, Sian C. Owen (2009) : Handbook of
Pharmaceutical Excipients 6 th Edition, London, Pharmaceutical Press.
Suwandi, 1992. Isolasi dan Identifikasi Karaginan Dari Rumput Laut Eucheuma
cottonii. Lembaga Penelitian Universitas Sumatra Utara, Medan
Bolton. (1997). Pharmaceutical Statistic. 3rd Ed. 308-337. Marcel Dekker Inc.New
York.
Sudarmadji S, dkk. 1997. Prosedur Analisa untuk Bahan Makanan dan Pertanian.
Liberty. Yogyakarta.
Farida Amir, E. N. (2017). PEMBUATAN PERMEN SUSU KAMBING ETAWA
DENGAN MENGGUNAKAN. Jurnal Teknik WAKTU , Volume 15 Nomor 1.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Farmakope Indonesia Edisi VI. Direktorat Jendral Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2014). Farmakope Indonesia Edisi V. Direktorat Jendral Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan.
Harmita. 2004. Petunjuk Pelaksanaan Validasi Metode dan Cara Perhitungaannya. Majalah Ilmu Kefarmasian 1 : 117-135.
Indriyani, H., dan Suminarsi, E. 2010. Budidaya, Pengolahan dan Pemasaran rumput laut. Jakarta. Penebar swadaya.
DOI: https://doi.org/10.37013/jf.v13i1.274
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Jurnal Farmasi (Journal of Pharmacy)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
IDENTITAS JURNAL | ||
Nama Jurnal | : | Jurnal Farmasi (Journal of Pharmacy) |
ISSN (cetak) | : | 2302-7436 |
ISSN (online) | : | 2656-8950 |
Penerbit | : | LPPM STIKES Nasional & Pengurus Cabang IAI Sukoharjo |
Alamat | : | Jl. Raya Solo-Baki, Kwarasan, Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah 57552 |
Telepon | : | (0271)572339 |
: | [email protected] | |
Tahun Pertama Terbit | : | 2012 |