Analisis Tingkat Pengetahuan dan Persepsi Swamedikasi Obat Analgetik pada Siswa di SMAN 3 Cirebon
Abstract
ABSTRAK
Swamedikasi adalah pemilihan dan penggunaan obat oleh individu atau anggota keluarga tanpa instruktur okter, untuk mengobati kondisi yang dikenali ataupun didiagnosis sendiri. Analgetic atau yang sering disebut dengan obat penghalang rasa nyeri tanpa menghilangkan kesadaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan siswa tentang swamedikasi obat analgetik di SMAN 3 Cirebon, untuk mengetahui persepsi siswa tentang swamedikasi obat analgetik di SMAN 3 Cirebon, untuk mengetahui tingkat tingkat pengetahuan dan persepsi siswa terhadap swamedikasi obat analgetik berdasarkan karakteristik siswa, dan untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan persepsi siswa terhadap swamedikasi obat analgetik berdasarkan indikator soal yang dinilai. Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan desaain deskriptif. Teknik pengambilan sampel menggunakan Teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan e-quisioner (google form) yang diberikan kepada 82 respponden yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Teknik analisa data penelitian ini menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian tingkat pengetahuan dan persepsi siswa tentang swamedikasi obat analgetik di SMAN 3 Cirebon diketahui tingkat pengetahuan memperoleh nilai rata-rata 78,96% termasuk kedalam kategori baik. Dan persepsi siswa memperoleh nilai rata-rata 83,63% termasuk kedalam kategori sangat baik. Berdasarkan karakteristik responden yang mempunyai pengetahuan baik dan persepsi dangat baik paling banyak terdapat pada usia 16 tahun, jenis kelamin perempuan, pekerjaan orangtua sebagai karyawan swasta, nyeri yang di derita responden 1 bulan terkahir yaitu nyeri badan/otot, Riwayat penggunaan obat yaitu parasetamol dan tempat mendapatkan obat yaitu Apotek. Tingkat pengetahuan siswa tentang swamedikasi obat analgetik berdasarkan indicator soal yang dinilai dengan benar yaitu : 78,66% pada indikator tingkat keamanan dan ketepatan penggunaan obat, 74,39% pada indikator dosis obat, 93,9% pada indikator kegunaan obat obat, 64,63% pada indikator cara penggunaan obat 74,39% pada inidkator efek samping obat, 89,02% pada inidkator cara penyimpanan, 97,56% pada indicator waktu kadaluwarsa obat, dan 64,63% pada inidkator pemusnahan obat.
Kata kunci: Swamedikasi, Analgetik, Tingkat Pengetahuan, Persepsi
Keywords
Full Text:
PDFReferences
(BPS), B. P. S. (2013). Survey Sosial Ekonomi. BPS, Jakarta.
(WHO)., W. H. O. (2012). Safety Monitoring of Medical Products: Reporting System for the General Public, Geneva, Word Health Organization.
Al., H. et. (2010). Multivariate Data Analysis, Seventh Edition. New Jersey: Pearson Prentice Hall.
Al., S. et. (2016). Metodologi Penelitian, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. PT Rineka Cipta, Jakarta.
DOI: https://doi.org/10.37013/jf.v12i1.216
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Jurnal Farmasi (Journal of Pharmacy)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
IDENTITAS JURNAL | ||
Nama Jurnal | : | Jurnal Farmasi (Journal of Pharmacy) |
ISSN (cetak) | : | 2302-7436 |
ISSN (online) | : | 2656-8950 |
Penerbit | : | LPPM STIKES Nasional & Pengurus Cabang IAI Sukoharjo |
Alamat | : | Jl. Raya Solo-Baki, Kwarasan, Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah 57552 |
Telepon | : | (0271)572339 |
: | [email protected] | |
Tahun Pertama Terbit | : | 2012 |